Cara Pakai ChatGPT

Cara Pakai ChatGPT – Penting untuk mengetahui cara menggunakan ChatGPT dalam bahasa Indonesia. Sebab, kehadiran aplikasi kecerdasan buatan atau AI seperti ChatGPT ini bisa mempermudah pekerjaan Anda sehari-hari.

Sistem chatbot besutan perusahaan kecerdasan buatan asal Amerika Serikat, Open AI itu memiliki kemampuan yang mengagumkan.

ChatGPT dapat memberikan informasi ke pengguna dengan bahasa yang sangat natural, mirip saat sedang bertukar pesan dengan manusia.

ChatGPT dapat di minta untuk menyusun artikel, surat, bahkan rencana perjalanan Anda. Ada banyak pekerjaan pengolahan teks yang bisa di selesaikan www.ngilngof.com ChatGPT dengan cepat.

Salah satu teknologi AI yang viral dan banyak di bicarakan orang akhir-akhir ini adalah ChatGPT. ChatGPT merupakan produk yang di kembangkan oleh Open AI. Open AI adalah sebuah laboratorium riset AI yang berbasis di Amerika Serikat, yang terdiri dari organisasi non-profit Open AI Incorporated dan anak perusahaan for-profit-nya, Open AI Limited Partnership. Open AI telah mengeluarkan banyak produk sejak di dirikan pada 2015, yang mana salah satunya adalah GPT yang sekarang telah memiliki versi keempat.

ChatGPT singkatan dari “Chat Generative Pre-trained Transformer“, yaitu program komputer berbasis teks yang sangat canggih dan telah di bangun dengan menggunakan teknologi terbaru dalam bidang NLP. NLP (Natural Language Processing) atau Pengolahan Bahasa Alami adalah sebuah cabang ilmu komputer dan kecerdasan buatan yang berfokus pada interaksi antara manusia dengan mesin menggunakan bahasa manusia. Tujuannya adalah untuk membuat komputer atau mesin dapat memahami, menganalisis, memproses, dan memproduksi bahasa manusia dengan cara yang mirip dengan cara manusia melakukannya.

Penerapan NLP sangat luas, seperti pada sistem chatbot, terjemahan bahasa, analisis sentimen, klasifikasi teks, ekstraksi informasi, pengenalan suara, dan banyak lagi. NLP juga di gunakan dalam pengolahan bahasa manusia secara umum seperti pada pemrosesan dokumen, penelitian, dan juga bidang pendidikan.

Khusus untuk ChatGPT dalam pengembangannya di dasarkan pada arsitektur GPT-3.5 yang merupakan salah satu model bahasa generatif terdalam yang pernah di buat. Model ini terdiri dari lebih dari 175 miliar parameter dan membutuhkan sumber daya komputasi yang sangat besar untuk melakukan pelatihan.

Dalam penggunaannya, ChatGPT banyak di manfaatkan dalam berbagai aplikasi seperti chatbot, asisten virtual, atau bahkan sebagai alat bantu dalam penelitian dan pengembangan. ChatGPT dapat memahami konteks sebuah percakapan dan memberikan respons yang realistis, sehingga dapat memberikan pengalaman yang mirip dengan berbicara dengan manusia asli.

Sejarah Chat GPT

ChatGPT di kembangkan oleh OpenAI, perusahaan riset kecerdasan buatan yang berbasis di San Francisco, California, Amerika Serikat, pada tahun 2020 dan di perkenalkan secara resmi kepada publik pada tahun 2021.

ChatGPT di kembangkan berdasarkan model bahasa generatif terdalam sebelumnya, yaitu GPT-3. Meskipun GPT-3 sangat canggih dalam memahami bahasa manusia, namun membutuhkan sumber daya komputasi yang sangat besar untuk melakukan pelatihan. Oleh karena itu, pengembangan ChatGPT di mulai dengan mempertimbangkan cara untuk membuat model tersebut lebih hemat sumber daya, sehingga dapat diakses melalui berbagai platform seperti website dan aplikasi.

ChatGPT di kembangkan lebih lanjut dengan di rancang menggunakan teknologi transformer yang telah di kembangkan sebelumnya dan di tingkatkan performanya melalui pengembangan teknik-teknik baru yang lebih efisien dan hemat sumber daya. Hal ini memungkinkan ChatGPT untuk dapat menghasilkan respons yang realistis dengan mempertimbangkan konteks sebuah percakapan, sehingga dapat memberikan pengalaman yang mirip dengan berbicara dengan manusia asli.

Teknologi Transformer merupakan sebuah metode dalam pengolahan bahasa alami (NLP) yang di kembangkan oleh Google pada tahun 2017. Transformer adalah sebuah arsitektur neural network yang sangat canggih dan efektif dalam menghasilkan model bahasa alami generatif. Teknologi ini telah banyak di gunakan pada beberapa aplikasi NLP, termasuk ChatGPT yang di kembangkan oleh OpenAI.

Dalam pendekatan transformer, model di pelajari untuk memahami dan memproses bahasa alami melalui beberapa lapisan (layer) dan di latih dengan menggunakan teknik-teknik seperti backpropagation dan gradient descent untuk meningkatkan kemampuan prediksi dan generalisasi dari model tersebut. Pendekatan ini telah terbukti sangat efektif dalam menghasilkan model-model NLP yang sangat canggih dan realistis, termasuk dalam pengembangan ChatGPT yang mampu meniru cara manusia berbicara dan memberikan respons yang realistis dalam sebuah percakapan.

Cara Kerja Chat GPT

Chat GPT memiliki sistem kecerdasan buatan AI untuk menjalankan tugasnya tanpa arahan dari manusia. Sistem ini memanfaatkan data yang berisi pola bahasa manusia untuk memberikan respons senatural mungkin.

Secara singkat, Chat GPT bekerja berdasarkan pada kombinasi pengolahan bahasa alami, analisis konteks, dan pembangkitan teks yang cermat untuk memberikan interaksi yang mirip dengan manusia.

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam cara kerja Chat GPT:

  • Pengumpulan data: Data teks dari berbagai sumber di kumpulkan dan di proses.
  • Pelatihan model: Model bahasa GPT di latih menggunakan teknik deep learning. Pelatihan berguna untuk memprediksi kata-kata berikutnya dalam suatu kalimat atau konteks tertentu. Hal ini memungkinkan model untuk memahami konteks dan struktur bahasa.
  • Interaksi dengan pengguna: Setelah di latih, AI dapat di gunakan untuk berinteraksi dengan pengguna. Pengguna memberikan masukan teks dalam bentuk pertanyaan, pernyataan, atau instruksi.
  • Pemrosesan masukan: Masukan dari pengguna di proses oleh model GPT. Model menganalisis teks masukan, memahami konteksnya, dan menentukan respons yang sesuai.
  • Generasi respon: Berdasarkan pemahaman konteks, model menghasilkan respons teks yang relevan. Respons ini dapat berupa jawaban, informasi, penjelasan, atau tindakan yang di instruksikan.
  • Evaluasi respon: Respons yang di hasilkan oleh model di evaluasi dan di saring untuk memastikan kecocokan dan kebenaran. Metode seperti penilaian kualitas teks dan filter kebijakan dapat di gunakan untuk meningkatkan kualitas dan keandalan respons.
  • Iterasi dan pembaruan: Model GPT dapat di tingkatkan dengan iterasi berulang. Data interaksi pengguna baru dapat di gunakan untuk melatih ulang model, sehingga meningkatkan kinerja dan respons model seiring waktu.

Fungsi Chat GPT

Lantas apa gunanya chat GPT? Tentu sangat banyak dan beragam, beberapa fungsi Chat GPT di antaranya:

  1. Memperluas Percakapan
    Cara kerja Chat GPT untuk memperluas percakapan dengan cara memulainya dari topik baru secara otomatis. Misalnya, apabila kamu memberikan pertanyaan tentang makanan sehat, Chat GPT akan memulai percakapan dengan topik terkait, lalu meluas ke topik-topik lain seperti gaya hidup sehat, pencegahan penyakit, dan sebagainya.
  2. Penyedia Informasi
    Kamu juga bisa menemukan berbagai informasi mengenai arti kata hingga istilah di Chat GPT. Pengguna dapat mengajukan pertanyaan tentang topik untuk memperoleh jawaban yang akurat. Sayangnya, Chat GPT hanya mampu merekam informasi hingga maksimal tahun 2021, sehingga kamu tidak bisa memperleh informasi terbaru seperti prakiraan cuaca maupun perkiraan harga aset seperti saham atau Bitcoin.
  3. Pemberi Saran
    Saran tentang outfit tertentu, tempat makan, sampai film terkini juga bisa di berikan oleh Chat GPT. Layanan ini akan memberikan dan mempertimbangkan preferensi dan kebutuhan para penggunanya.
  4. Membantu Customer Service
    Perusahaan bisa menjawab pertanyaan yang di ajukan para pelanggan secara cepat dengan menggunakan Chat GPT, baik dalam bentuk template maupun personalisasi. Tentu saja hal ini sangat berguna untuk meningkatkan layanan customer service agar bisa menjadi lebih optimal.
  5. Meningkatkan Produktivitas
    Tugas-tugas bisa di selesaikan lebih cepat dan akurat sehingga produktivitas bisa meningkat. Teknologi dari Chat GPT ini bisa membantu pengguna mengelola jadwal sehari-harinya, hingga mengingatkan tugas yang harus kamu kerjakan pada hari tertentu. Kuncinya adalah menggunakan prompts atau perintah yang sesuai untuk menunjang aktivitasmu.
  6. Membantu Pendidikan
    Untuk para guru, Chat GPT bisa membantu menjawab pertanyaan yang di ajukan para siswanya. Dukungan yang lebih cepat untuk siswa melalui berbagai informasi yang tersedia dapat membantu guru memberikan pelayanan optimal

Kelebihan dan Kekurangan dari Chat GPT

Di kembangkan oleh OpenAI, Chat GPT adalah teknologi baru yang memiliki banyak sekali kegunaan. Meski begitu, Chat GPT masih perlu penyempurnaan. Beberapa kelebihan dan kekurangan chat GPT adalah :

Kelebihannya sebagai berikut :

  1. Menjawab Lebih Cepat
    Kamu bisa mendapatkan jawaban dalam waktu singkat dengan produk AI ini. Sifat dari kecerdasan buatan ini memang responsif, bisa di andalkan dari segi kecepatan hasil.
  2. Memiliki Diksi yang Human-Friendly
    Jawaban yang di sajikan dengan gaya bahasa yang human-friendly tentu lebih mudah di pahami. Chat GPT memiliki kemampuan menyajikan jawaban dengan diksi yang gampang di pahami manusia. Bukan sebatas bahasa robot yang kaku.
  3. Peka Terhadap Penyesuaian Kueri
    Chat GPT bisa memaksimalkan jawaban karena peka terhadap penyesuaian kueri. Kamu bisa memberi pertanyaan berbeda tetapi maknanya tetap sama. Tujuannya agar kecerdasan buatan ini lebih optimal memahami pertanyaan dan memberikan jawabannya.

Kekurangan ChatGPT

  1. Tidak Ada Sensor Kebenaran
    Produk AI ini hanya bekerja berdasarkan input yang di lakukan manusia. Otomatis, jawaban yang di berikan berlandaskan pada hasil kerja tersebut. Tidak boleh menjadikan jawaban dari AI ini sebagai landasan sepenuhnya, tanpa menggunakan konfirmasi dari sumber terpercaya lain.
  2. Harus Terus Diperbaharui
    Beberapa pertanyaan mungkin tidak bisa di jawab oleh Chat GPT ini. Hal ini bisa terjadi karena beberapa kueri belum di masukkan. Seperti yang telah di sebutkan sebelumnya, Chat GPT hanya memiliki database dengan jangka waktu maksimal hingga tahun 2021. Tentu perlu terus pembaharuan agar sistem bisa lebih optimal dalam bekerja.
  3. Tidak Memahami Realita
    Saran jawaban dari Chat GPT terkadang kurang kontekstual dengan apa yang kamu inginkan. Misalnya, kamu bertanya tentang cara memperbaiki laptop yang rusak. Mungkin, jawabannya hanya berdasarkan input yang ada, sehingga sifatnya sangat umum dan tidak bisa menjawab kebutuhanmu.

Dampak Negative dari Chat GPT

ChatGPT telah membawa banyak manfaat bagi penggunanya, namun penggunaan teknologi ini juga menyebabkan beberapa dampak negatif yang perlu di perhatikan. Salah satu dampak negatif adalah penyebaran konten yang tidak etis atau berbahaya, seperti pemalsuan dokumen atau penipuan online, yang dapat merugikan orang lain. Oleh karena itu, di perlukan pengawasan dan regulasi yang ketat untuk memastikan bahwa ChatGPT tidak di salahgunakan untuk tujuan yang merugikan.

Selain itu, penggunaan teknologi canggih seperti ChatGPT juga dapat meningkatkan kesenjangan digital antara mereka yang memiliki akses dan keahlian dalam teknologi dan mereka yang tidak. Hal ini dapat mengakibatkan ketidaksetaraan dalam lapangan kerja dan kesempatan ekonomi, yang berpotensi memperburuk kesenjangan sosial.

Kemampuan ChatGPT untuk meniru cara manusia berbicara dan merespons juga membuat beberapa orang khawatir tentang dampak jangka panjang dari teknologi kecerdasan buatan. Ada kekhawatiran bahwa AI yang cerdas seperti ChatGPT dapat mengancam pekerjaan manusia dan menggantikan interaksi manusia yang sebenarnya.

Selain itu, penggunaan ChatGPT juga dapat menyebarkan informasi palsu atau hoaks dengan mudah dan cepat, yang dapat merugikan orang lain dan menimbulkan ketidakpercayaan pada informasi yang sebenarnya. Selain itu, penggunaan teknologi ini juga dapat mengancam privasi dan keamanan data pribadi pengguna.

Dampak negatif lainnya dari penggunaan ChatGPT adalah ketergantungan pada teknologi dan penggantian tenaga kerja manusia. Dalam beberapa industri, ChatGPT dapat di gunakan untuk menggantikan pekerjaan manusia yang lebih sederhana dan berulang, yang dapat menyebabkan kehilangan lapangan kerja dan menyebabkan ketidakstabilan ekonomi. Oleh karena itu, di perlukan kesadaran moral, regulasi yang ketat, dan pengawasan yang memadai untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaat dari penggunaan ChatGPT.

Cara pakai ChatGPT di Laptop

Berikut cara menggunakan ChatGPT bahasa Indonesia di laptop:

  • Buka website ChatGPT ini https://chat.openai.com di browser laptop
  • Kalau belum memiliki akun Anda bisa mendaftar dulu dengan klik tombol Sign Up
  • Jika sudah, Anda bisa login seperti biasa dengan akun yang di daftarkan
  • Setelah berhasil masuk, pada kolom pengetikan pesan, ketik teks perintah, pertanyaan atau apapun yang ingin Anda tanyakan pada ChatGPT dalam bahasa Indonesia
  • Kirim, dan tunggu beberapa saat hingga ChatGPT menyajikan tanggapan
  • ChatGPT bisa menyajikan beberapa versi tanggapan

Cara pakai ChatGPT di HP

Berikut cara menggunakan ChatGPT bahasa Indonesia di HP:

  • Setelah mendownload ChatGPT, Anda akan melihat pilihan untuk mendaftar dengan Google, Apple ID, dan Email.
  • Jika sudah memilih, akan muncul kolom Tell Us About You
  • Di sini Anda harus mengisi nama dan tanggal lahir
  • Langkah selanjutnya adalah verifikasi dengan menggunakan nomor telepon
  • Jika nomor tersebut terhubung dengan WhatsApp, pengguna akan menerima kode verifikasi melalui chat WhatsApp
  • Selesai, Anda sudah bisa menggunakan ChatGPT untuk mencari informasi tentang apapun dengan bahasa Indonesia